Minggu, 07 Maret 2010






Islam merupakan agama yang kaffah, yang mengatur segala perilaku kehidupan manusia. Bukan hanya menyangkut urusan peribadatan saja, namun urusan sosial dan ekonomi juga diatur Islam. Oleh karenanya setiap orang muslim, harus menjadikan Islam merupakan sistem hidupnya (way of life) yang harus diimplementasikan secara menyeluruh dalam seluruh aspek kehidupan tanpa terkecuali.
Sudah cukup lama ummat manusia mencari sistem untuk meningkatkan kesejahteraan, khususnya di bidang ekonomi. Selama ini memang sudah ada beberapa sistem, di antaranya dua aliran besar sistem perekonomian yang dikenal dunia, yaitu sistem ekonomi kapitalisme dan sistem ekonomi sosialisme. Tetapi sistem-sistem itu tidak ada yang berhasil penuh dalam menawarkan solusi optimal. Hal ini terbukti dengan terjadinya krisis ekonomi global yang sampai saat ini masih melanda di berbagai negara. Khususnya negara-negara Eropa dan Amerika, yang juga berimbas ke berbagai negara lainnya, tidak terkecuali Indonesia. Dan alternatif yang oleh banyak kalangan diyakini lebih menjanjikan adalah sistem ekonomi Islam. Karena sistem ini berpijak pada azas keadilan dan kemanusiaan. Oleh karenanya sistem ekonomi Islam ini bersifat universal, tanpa melihat batas-batas etnis, ras, geografis, bahkan agama.
Perkembangan ekonomi Islam di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini, baik pada tataran teoritis-konseptual (sebagai wacana akademik) maupun pada tataran praktis (khususnya pada lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non-bank) sangat pesat. Perkembangan ini tentu saja sangat menggembirakan, karena ini merupakan cerminan dari semakin meningkatnya kesadaran umat Islam dalam menjalankan Syariat Islam. Namun satu kendala yang terbesar adalah sistem yang baik ini kurang dikenal oleh banyak masyarakat. Sehingga dampak positif kepada masyarakat kurang mengena. Nah, salah satu kekurangan itu adalah kurangnya pengenalan (marketing) kepada masyarakat dari lembaga khususnya tentang pemahaman Ekonomi Islam ini, terutama kaitannya krisis ekonomi global saat ini dengan Ekonomi Islam. Oleh karena itu, kami dari mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) IQRA ANNISA Pekanbaru-Riau yang akan menyelenggarakan seminar nasional serta olimpiade ekonomi Islam yang pertama tahun 2010 berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menjalankan program tersebut dengan sebaik-baiknya. Sebuah kerja bersama tentunya tidak akan pernah selesai apabila dikerjakan hanya beberapa orang, kiranya ini semua mendapat dukungan dari segala pihak, agar apa yang sama-sama kita harapkan dapat terwujud sebagaimana mestinya, dengan harapan para mahasiswa/I mendapat pendidikan dari ekonomi Islam guna kemajuan mahasiswa/I ke depan, bangsa dan negara. Semoga kita semua tetap semangat berkarya menggapai impian dan cita-cita kita demi bangsa ini.

Oleh karena itu diadakan Kegiatan bernama ”GEMA EKONOMI ISLAM DI BUMI LANCANG KUNING” dengan judul seminar Nasional “POSISI MARKETING SYARIAH DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI ISLAM.”
Pada hari sabtu tgl. 6 maret 2010 di Auditorium Universitas Abdurrab Pekanbaru dengan pembicara Muhammad Syakir Sula (SEKJEN MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar